Jangan Pernah Remehkan Uang Receh

Jangan remehkan uang receh, apalagi dalam bentuk Dolar. Walau nilainya kecil, tapi manfaatnya besar saat kita coba kumpulkan sebagai cadangan kebutuhan hidup.

Jangan Mengandalkan Ambisi Cepat Kaya

Bisnis apapun membutuhkan perhitungan yang matang, karena selalu ada yang dinamakan UNTUNG dan RUGI. Jangan pernah bernafsu untuk mendapatkan Untung dalam sekejap, dan selalulah "Anggarkan" Kerugian yang bisa anda terima. Hal ini juga demi Kesehatan anda.

Jangan Lupa Menabung

Saat mendapatkan keuntungan dalam berbisnis, sebaiknya biasakan diri untuk Menabung. Berapapun besarannya, dengan rutin menabung, kita akan mendapatkan keuntungan lebih, khususnya disaat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

Selalu Bersyukur

Berapapun hasil yang kita dapatkan dalam berbisnis, ingatlah bahwa semuanya itu datang dari "Atas". Pastikan untuk terbiasa Berdoa dan selalu Bersyukur atas nikmat rejeki yang telah diberikan oleh-NYA.

Rabu, 05 Juni 2013

Perfect Money Merubah Ekstensi Domain menjadi *.IS

Perubahan nama domain dari perfectmoney.com ke perfectmoney.is disinyalir untuk menghindari disitanya domain tersebut oleh otoritas Pemerintah AS (dimana domain *.com ini dikelola oleh ICANN, yang berada di bawah kontrol Pemerintah Negeri Paman Sam tersebut).

Tentu saja setelah mengubah nama domain menjadi perfectmoney.is, akan ada pengaruh langsung pada tool pengembang mereka seperti SCI, API, dll. Sehingga untuk melanjutkan menggunakan tool pengembang dari Perfect Money, maka perlu melakukan perubahan nama domain pada scripts. 

Semuanya relatif sederhana, yaitu dengan cara menggantikan ekstensi domain dari *.com ke *is. Perfect Money juga mengirimkan newsletter e-mail kepada semua klien mereka, dan mengumumkan perubahan ini dan meminta klien mereka untuk mengambil tindakan dalam update script, diberikan tempo 7 hari untuk mengambil tindakan sebelum tenggat waktu tersebut habis. 

Berikut adalah newsletter yang dikirim oleh pihak Perfect Money :

 Dear Customer,
Important information.
Please take note that inline with our new corporate policy, we are changing our domain name from perfectmoney.com
to perfectmoney.IS. The only valid domain is perfectmoney.IS Please take note and update your SCI to  perfectmoney.IS .
The deadline to implement this change is seven (7) days, starting at 4rd of June, 2013.
Corresponding news release is available on Perfect Money web site.
We apologize for inconvinience and thank you for understanding.

Perfect Money
SR & I

Kamis, 30 Mei 2013

Liberty Reserve Ditutup Atas Dakwaan Pencucian Uang 6 Milyar Dolar AS


Kemarin, kantor Kejaksaan AS di Manhattan mengajukan tuduhan terhadap pendiri LibertyReserve.com, sebuah perusahaan perdagangan e-mata uang online, adapun dakwaan yang dijatuhkan pada pemerintah federal klaim pengadilan Manhattan adalah "bentuk digital yang dominan dari tindak pidana pencucian uang yang digunakan oleh penjahat cyber di seluruh dunia", Situs ini ditutup pekan lalu dan diganti dengan gambar seperti di atas.

Sejak didirikan pada tahun 2006, Liberty Reserve telah diduga mendistribusikan, menyimpan, dan mencuci lebih dari 6 miliar USD, dari lebih dari satu juta pengguna yang diantaranya diasumsikan sebagai hacker, dan pencuri identitas untuk sindikat besar yang terlibat dalam narkoba, perampokan bank, pornografi anak, perjudian, perdagangan manusia , dan kegiatan ilegal lainnya.

Proses tuntutan pada Liberty Reserve akan menjadi yang terbesar dalam kasus pencucian uang internasional dalam sejarah, dan menunjukkan kedepannya bagaimana internet, dengan moneter model baru, disertai anonimitas dapat berfungsi sebagai tempat yang nyaman untuk transaksi bayangan.

Tapi bagaimana Liberty Reserve dan mata uang nya (LRS), menjadi sesuatu seperti apa digambarkan Jaksa Penuntut sebagai "Pusat Keuangan Cyber Crime Dunia"? Nah, itu dia masalahnya..

Dua terdakwa dalam kasus ini, adalah pendiri situs Arthur Budovsky, dan co-founder Vladimir Kats, mereka merupakan orang lama di dunia e-currency, dan usaha mereka telah menjadi pihak ketiga "penukar" untuk Gold Age , organisasi pencucian uang online besar lainnya yang lebih dulu berurusan dengan Departemen Kehakiman AS.

Mereka dihukum pada tahun 2006 dengan lima tahun masa percobaan. Tapi itu hanya kemunduran sesaat saja, karena mengacu pada pepatah "Belajarlah Dari Kegagalan", mereka mulai mendirikan kembali perusahaan baru di Kosta Rika, di luar jangkauan hukum AS. Mereka membangun sistem berlapis agar pengguna dengan mudahnya menghapus catatan transaksi, dan tersedianya peluang akan anonimitas yang menjadi jalan mulus bagi para penjahat cyber.

Untuk membuka rekening di Liberty Reserve, kita memang harus memberikan informasi dasar, tapi website tidak meminta apa pun pada kita untuk memverifikasi informasi tersebut. Jadi, hanya berbekal alamat email, dan alamat palsu Ayu Tingting, transaksi tetap lancar. LRS bisa ditransfer ke setiap pengguna Liberty Reserve lainnya, dan pedagang online bisa menerima LRS sebagai pembayaran untuk barang dan jasa.

Apa keuntungan bagi Liberty Reserve? Selain 1 persen Fee, hanya dengan biaya tambahan sebesar 75 sen per transaksi, pengguna sudah bisa menyembunyikan nomor rekening Liberty Reserve mereka. Sangat efektif untuk membuat transaksi yang mereka lakukan tidak terlacak.

Dalam rangka untuk menambah lapisan pengaman mereka, Liberty Reserve tidak memungkinkan penggunanya untuk langsung menarik dana atau menambah dana ke rekening mereka melalui kartu kredit atau wire transfer. Sebaliknya, pengguna harus melalui pihak ketiga (ExChanger), yaitu orang yang membeli LRS dalam jumlah besar dari Liberty Exchange, dan diperdagangkan kepada pengguna individu. Jadi, dengan demikian sistem tidak memiliki database terpusat untuk informasi pengguna, dan tidak menghubungkan pengguna dan rekening dari lembaga perbankan yang sah.

Para terdakwa, termasuk lima orang lainnya, sedang didakwa dengan dua tuduhan konspirasi dan di satu sisi telah mengoperasikan sebuah bisnis pertukaran mata uang ilegal. Selain itu, mereka juga didakwa karena sebelumnya pernah mengklaim untuk menutup situsnya pada tahun 2011, namun masih terus saja beroperasi melalui perusahaan terselubung di seluruh dunia sampai minggu lalu.

Pemerintah Federal AS, berniat untuk melakukan penyitaan lebih dari 6 Miliar Dolar yang diduga telah dikelola melalui Liberty Reserve. Mengembalikan dana tersebut tampaknya akan menjadi perjalanan panjang berikutnya, mengingat pengusutan akan berlanjut kepada rekening Bank seluruh Dunia, seperti rekening bank di Siprus, Spanyol, Maroko, Australia, dan beberapa Bank Lokal yang tercantum di surat dakwaan. Kita tunggu saja kabar berikutnya.

Rabu, 29 Mei 2013

Pemerintah Federal Amerika Mencekal Liberty Reserve Atas Tuduhan Pencucian Uang 6 Milyar Dollar

Pihak Kejaksaan AS telah mengajukan dakwaan terhadap operator pertukaran mata uang digital (Payment Processor), Liberty Reserve. Menjatuhkan tuduhan pada perusahaan yang berbasis di Kosta Rika itu telah membantu kegiatan kriminal di seluruh dunia lewat pencucian uang sebesar $ 6 miliar, yang terkait dengan segala tindak kejahatan baik itu dari situs pornografi anak hingga ke penjualan software pembajakan akun perbankan.
Dakwaan penyegelan pada Selasa kemarin, menyebutkan bahwa Liberty Reserve memiliki lebih dari satu juta pengguna di seluruh dunia, termasuk setidaknya 200.000 di Amerika Serikat, dan hampir semua usahanya dicurigai terkait dengan kegiatan criminal.

Jaksa Preet Bharara menyebutkan, kasus ini mungkin yang terbesar di dunia internasional dalam kasus pencucian uang yang pernah ditangani oleh Amerika Serikat.

"Liberty Reserve telah muncul sebagai salah satu sarana utama dimana para penjahat cyber di seluruh dunia mendistribusikan, menyimpan, dan mencuci hasil kegiatan ilegal mereka," bunyi dakwaan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York.

Para pejabat mengatakan pihak berwenang di Spanyol, Kosta Rika, dan New York menangkap lima orang pada hari Jumat, termasuk pendiri perusahaan, Arthur Budovsky, dan menyita rekening bank dan domain internet yang terkait, Liberty Reserve.

Penggunaan mata uang digital telah berkembang selama dekade terakhir, menarik penggunanya mulai dari video gamer yang mencari cara untuk membeli dan menjual barang-barang virtual mereka yang tidak memiliki kaitan langsung dalam sistem perbankan umumnya.

Disebut-sebut oleh beberapa investor sebagai sistem keuangan masa depan , mata uang virtual ini telah mendapatkan perhatian dari regulator AS dan akhirnya bergerak untuk mencari tahu legalitas perusahaan tersebut dan hubungannya dengan undang-undang anti pencucian uang.

Departemen Keuangan AS juga mengatakan bahwa mata uang virtual Liberty Reserve digunakan secara anonim untuk membeli dan menjual perangkat lunak yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi dan menyerang lembaga keuangan.

Liberty Reserve, dengan sekitar 12 juta transaksi per tahun, didakwa telah melakukan pencucian uang lebih dari $ 6 miliar pada hasil kejahatan sejak mulai beroperasi pada tahun 2006.

Sebuah organisasi hacker yang baru saja mencuri $ 45.000.000 dari dua bank Timur Tengah, dengan kartu debit prabayar hacking, terbukti menggunakan Liberty Reserve untuk mendistribusikan dan mengambil dana mereka.

Tech blogger Brian Krebs, mantan wartawan Washington Post yang kini menjalankan Krebs Security Blog, menulis pada Selasa kemarin bahwa "tindakan terhadap Liberty Reserve merupakan bagian dari upaya yang lebih besar oleh pemerintah AS untuk menekan keberadaan mata uang virtual."

Juru bicara dari Intelejen Teroris dan Keuangan AS, David S. Cohen, memberikan pernyataan dalam konferensi pers menanggapi penyalahgunaan spesifik dari sistem keuangan tersebut. "Saya ingin ini jelas, bahwa aksi hari ini tidak berarti bahwa kita sedang mencoba untuk menghilangkan mata uang virtual dan penyedianya" katanya.

"Satuan mata uang Liberty Reserve yang sering disebut LR, memiliki pengguna yang membuka rekening di Liberty Reserve dengan hanya perlu memberikan nama, alamat dan tanggal lahir, namun perusahaan tidak berupaya untuk memverifikasi hal tersebut", bunyi salah satu dakwaan. 

AS diperkirakan sedang mengupayakan ekstradisi bagi oknum yang ditangkap di Spanyol dan Kosta Rika. Tidak jelas kapan tepatnya dua orang yang ditangkap di Brooklyn, New York, akan muncul di Pengadilan.

Kantor Kejaksaan Kosta Rika mengatakan, Liberty Reserve telah beroperasi secara ilegal di Kosta Rika sejak 2006. Budovsky, seorang warga Amerika kelahiran Ukraina, sudah mengaku bersalah atas tuduhan pihak AS, bahwa ia telah mengoperasikan sebuah perusahaan jasa keuangan ilegal dari New York. Para pejabat mengatakan mereka menduga bahwa Liberty Reserve pindah ke Kosta Rika dari Amerika Serikat setelah pemerintah AS mulai menggencarkan operasinya atas tindakan pencucian uang.

Polisi investigasi Kosta Rika mengatakan Budovsky mengoperasikan lima kantor di pinggiran kota makmur Escazu, dan dipinggiran Ibu Kota Santa Ana. Perusahaan-perusahaan tersebut diidentifikasi oleh pihak Kepolisian Kosta Rika dengan menggunakan nama : Silverhand Solutions & Technology, Worldwide E-Commerce Business, Grupo Lulu Limitada, Triton Group and Cyberfuel.com.